Asesmen merupakan bagian terpadu dari rangkaian pembelajaran yang berfungsi untuk memberikan informasi yang holistik mengenai capaian perkembangan peserta didik dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Informasi ini tentu menjadi penting bagi tenaga pendidik dan orang tua dalam menentukan stimulasi lanjutan yang tepat bagi peserta didik. Asesmen pada anak usia dini juga dapat memberikan gambaran pada tenaga pendidik, sebagai umpan balik mengenai proses pembelajaran yang berlangsung: apakah pembelajaran dapat mendorong peserta didik agar berkembang sesuai usianya? Dengan demikian tenaga pendidik dapat memetakan rencana selanjutnya untuk perbaikan proses pembelajaran di kelas. Bagi orang tua, hasil asesmen dapat menjadi pijakan mengenai posisi capaian perkembangan anak saat ini untuk membantu merencanakan pendampingan selanjutnya bagi tumbuh kembang anak. Selama pandemi covid 19, terjadi perubahan besar dalam proses pembelajaran. Hal tersebut tentu juga berdampak pada proses asesmen yang tidak lagi dapat dilakukan seperti biasanya, dikarenakan banyak data untuk asesmen yang tidak diperoleh dalam proses pembelajaran bersama tenaga pendidik baik saat pembelajaran dalam jaringan maupun pertemuan tatap muka terbatas. Fakta menunjukan bahwa data untuk proses asesmen saat ini lebih banyak muncul pada saat peserta didik belajar dengan dampingan orang tua di rumah. Oleh karenanya, tenaga pendidik perlu bekerja sama dengan orang tua untuk memperoleh data utuh agar dapat melakukan asesmen yang otentik. Salah satu teknik yang dapat digunakan baik oleh tenaga pendidik maupun orang tua dalam menjaring data asesmen adalah jurnal harian. Jurnal harian merupakan rekaman tertulis dari perilaku dan komentar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Tenaga pendidik dan orang tua dapat menuliskan data yang teramati dalam format yang telah disediakan oleh tenaga pendidik sebelumnya. Fleksibilitas jurnal harian pun dipandang sangat baik pada kondisi pandemi, dimana proses pembelajaran tidak lagi konsisten dan terprediksi. Hal itu dikarenakan jurnal harian memungkinkan pemanfaatan dokumentasi foto dan video proses belajar peserta didik yang dikirimkan oleh orang tua pada saat belajar dari rumah, untuk selanjutnya dideskripsikan ke dalam bentuk narasi dan dianalisis oleh tenaga pendidik. Lalu, bagaimana teknis penyusunan jurnal harian? Buku saku ini disusun agar tenaga pendidik memperoleh gambaran tentang bagaimana melakukan teknis asesmen melalui jurnal harian saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) maupun saat Belajar dari Rumah (BdR).
- oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
aplikasi yang dikembangkan oleh DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MOJOKERTO untuk mengetahui literasi seputar wanita dan anak.