Monitoring Kesehatan Remaja Berbasis Elektronik

Latar Belakang: Kesehatan remaja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Permasalahan kesehatan remaja seperti anemia, kurang energi kronis (KEK), obesitas, dan tingginya angka pernikahan dini telah berkontribusi pada kejadian stunting dan memicu penyakit degeneratif. Oleh karena itu, perlu adanya sistem monitoring kesehatan remaja melalui aplikasi website untuk menekan angka kesakitan remaja dan mengurangi resiko melahirkan anak stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media monitoring kesehatan remaja berbasis elektronik agar mampu menyajikan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitaif dengan pendekatan Rapid Application Development (RAD) yang terdiri atas perencanaan, workshop desain dan implementasi. Populasi penelitian ini adalah kader kesehatan di Posyandu Remaja Sondakan, sampel yang digunakan adalah total populasi yaitu sejumlah 5 orang. Hasil: Aplikasi posyandu remaja dapat digunakan untuk memantau BMI, LILA dan hasil pemeriksaan darah. Laporan tersajikan dalam bentuk grafik dan dapat dicetak. Tingkat kelayakan berdasarkan PIECES diperoleh skor 89,8%. Kesimpulan: Pemeriksaan kesehatan remaja dapat dilakukan dengan mudah melalui grafik sebagai pemantauan hasil pemeriksaan. Pada sistem analisis berdasarkan PIECES telah layak digunakan dalam mendeteksi kondisi remaja yang tidak normal, sehingga bidan dapat segera memberikan pendidikan kesehatan, pengobatan, atau terapi. Bagi peneliti selanjutnya bisa mengembangkan sistem monitoring kesehatan remaja berbasis android.

- oleh Riska Rosita, Fitriana Yuni Permana Sari, Agung Suryadi, Laras Setya Pribadie, Emine Demir, dan Selina Stone

Tentang SIPUSWITA

aplikasi yang dikembangkan oleh DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MOJOKERTO untuk mengetahui literasi seputar wanita dan anak.